Bandung, 28 September 2025 – Ada yang berbeda di Panti Asuhan Samiyah Amal Insani akhir pekan itu. Suasana yang biasanya tenang berubah menjadi penuh tawa, cerita, dan pelukan hangat. Sejak pagi, wajah-wajah ceria anak-anak menyambut kedatangan 30 relawan Lumina yang datang untuk berbagi kebersamaan bersama lebih dari 60 anak penghuni panti.

Kegiatan dimulai dengan doa dan sapaan hangat, lalu dilanjutkan dengan origami dan sesi dongeng yang mencairkan suasana. Anak-anak tampak antusias melipat kertas warna-warni menjadi burung, bunga, dan bentuk lucu lainnya, sembari tertawa dan saling bercerita. Tak hanya bermain, mereka juga mendapat bingkisan dan makanan ringan yang menambah semarak suasana.

Selama hampir tiga minggu sebelum acara, tim relawan Lumina telah menggalang dukungan masyarakat. Hasilnya, terkumpul lebih dari Rp 3,7 juta serta donasi pakaian layak pakai. Seluruh bantuan diwujudkan dalam bentuk kebutuhan harian panti—mulai dari susu bayi, pampers, alat mandi, alat tulis, hingga obat-obatan.

Namun, yang paling berkesan bukan hanya bantuan yang diberikan, melainkan makna dari setiap pertemuan. Salah satu relawan menceritakan pengalamannya saat berbincang dengan seorang anak berusia delapan tahun yang belum sempat bersekolah, namun dengan polos mengatakan bahwa ia ingin belajar. “Senyumnya sederhana, tapi menampar lembut hati kami. Dari mereka, kami belajar arti syukur, empati, dan kesadaran untuk terus berbuat baik,” tuturnya.

Kehadiran para relawan disambut penuh syukur oleh pihak panti. “Kami sangat berterima kasih. Anak-anak sangat senang dan merasa diperhatikan. Semoga para relawan diberikan kesehatan, kelancaran kuliah, dan rezeki yang berkah,” ujar salah satu pengurus panti dengan mata berkaca-kaca.

Bagi para relawan, kegiatan ini bukan sekadar kunjungan, melainkan pertemuan yang menumbuhkan makna. Mereka menyadari bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari perubahan, sekecil apapun bentuknya.

Lumina berharap kunjungan ini menjadi awal dari langkah panjang pembinaan, agar Panti Asuhan Samiyah Amal Insani dapat menjadi panti binaan tetap di masa mendatang. Harapannya sederhana namun kuat — agar setiap anak di sana tidak hanya mendapatkan kebutuhan sehari-hari, tetapi juga kesempatan untuk bermimpi, belajar, dan tumbuh dalam cinta serta harapan.